IP

Selasa, 13 April 2010

Jangan Pelit Ucapkan Terima Kasih


KOMPAS.com — Kadang kala hal-hal kecil justru membuat hubungan Anda dan pasangan makin erat. Misalnya saja saling mengucapkan terima kasih. Dengan mengucapkan terima kasih, rasa kepuasan kita kepada pasangan juga akan meningkat.
Ungkapan syukur dan terima kasih, bila disampaikan dengan tulus, akan meningkatkan kekuatan sebuah hubungan. Demikian menurut Nathaniel Lambert, pakar psikologi dalam jurnal Psychological Science.
"Saat kita mengekspresikan rasa terima kasih kepada seseorang, kita akan lebih fokus pada hal-hal baik yang telah dilakukan orang itu kepada kita. Hal ini akan membuat kita lebih fokus pada hal-hal positif dalam hubungan Anda dan dia," ujar Lambert.
Dalam penelitian yang dilakukan Lambert diketahui, mayoritas responden yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada orang terdekatnya merasa hubungannya menjadi lebih kuat. "Orang yang mendapat ungkapan terima kasih juga akan tergerak untuk melakukan hal yang sama," katanya.
Lambert menjelaskan, dalam kehidupan modern saat ini, kita cenderung berkutat dengan keuntungan pribadi. "Kita sering mencari-cari apa yang belum orang lakukan untuk kita. Di sinilah pentingnya ucapan terima kasih karena ia bisa mengubah fokus negatif menjadi positif," tuturnya.
Nah, bagaimana dengan Anda, apakah ucapan terima kasih sudah jadi barang langka dalam kehidupan dengan pasangan?

Sabtu, 03 April 2010

Lima Browser Alternatif Internet Explorer

VIVAnews - Isu mengenai rentan di-hack pada browser Web milik Microsoft, Internet Explorer (IE), karena memiliki celah keamanan yang terlalu banyak kini semakin merebak. Bahkan, pemerintah Jerman dan Perancis mengimbau warganya untuk menggunakan program (browser) selain IE sementara waktu.


Mengingat tingginya risiko keamanan yang "menghantui" para peselancar Internet, mungkin imbauan tersebut juga berdampak pada masyarakat dunia maya, tidak terkecuali Anda sendiri.

Karena itu, melansir Telegraph, Senin 25 Januari 2010, berikut ini kami pandu Anda untuk lebih mengenal lima browser Web alternatif untuk Internet Explorer yang mungkin bisa membuat Anda merasa lebih aman dalam berselancar.

Firefox

Perkenalkan, ini merupakan browser terpopuler di dunia setelah Internet Explorer. Firefox 3.6 adalah versi terbaru dari browser web besutan Mozilla. Untuk versi ini, Mozilla mengklaim 20 persen lebih cepat dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan "plug-in updater", yakni alat yang mampu mendeteksi apakah program-program yang berjalan di dalam browser (seperti animasi Flash untuk nonton video online) telah usang (out-of-date) atau belum.

Flock

Flock adalah sebuah browser situs sosial ("sosial web browser). Ia sangat berperan bagi Anda yang ingin mengintegrasikan Facebook, akun Flickr, blog-blog, laman YouTube, dan website favorit dalam satu jendela.

Chrome

Merupakan browser Web besutan Google yang kaya akan fungsi media. Keunggulannya, ia memiliki individual Tabs (sub-laman dalam browser). Sehingga, jika salah satu tab crash, maka tab lainnya tidak terpengaruh dan sesi browsing bisa tetap berjalan. Selain itu, ada incognito window, yang memungkinkan Anda browsing tanpa harus menyimpan riwayatnya.

Opera
Memiliki desain cantik yang sarat akan warna merah marun, browser Web ini cukup canggih karena bisa beroperasi pada konsol game Nintendo Wii. Dan, Opera Mini adalah browser terpopuler untuk ponsel di dunia saat ini. Ia memiliki fitur-fitur yang biasa dimiliki browser lain, hanya saja ditambah fungsi mengembalikan (restore) sesi browsing hanya dengan satu klik pada mouse.

Safari

Browser Web milik Apple ini setara dengan Internet Explorer dengan tampilan yang menyerupai kios musik iTunes. Memiliki tab browsing, RSS feed built-in, hingga Top Sites, yakni jendela yang memperlihatkan halaman yang sering Anda kunjungi selama berselancar dengannya.

Meski ada banyak alternatif untuk Internet Explorer, kami tetap mengingatkan, bagaimanapun, tidak ada browser Web yang aman 100 persen sampai detik ini.

• VIVAnews

Australia Tawarkan 300 BeasiswaAustralia Tawarkan 300 Beasiswa

VIVAnews - Pemerintah Australia menawarkan beasiswa S2 dan S3 bagi 300 mahasiswa Indonesia pada 2010 melalui Australian Development Scholarships (ADS). Pendaftaran mulai 7 Juni dan ditutup 27 Agustus.

Koordinator ADS Ninuk Kristiani di Makassar, Rabu 31 Maret 2010, mengatakan beasiswa terbuka untuk sektor pemerintahan dan swasta. Pembagian beasiswa meliputi 200 untuk PNS dan 100 untuk umum.

Bidang studi yang ditawarkan, meliputi peningkatan kemampuan SDM Indonesia, pembangunan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi, investasi untuk pembangunan manusia, demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik, serta perdamaian.

Formulir pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, rektorat universitas negeri dan swasta, serta dapat di download di www.adsindonesia.or.id.

ADS merupakan program beasiswa yang dibiayai Pemerintah Australia melalui AusAID. Tujuan beasiswa ini untuk meningkatkan kerjasama antara Australia dan Indonesia.

Laporan | Rahmat Zeena | Makassar

• VIVAnews